
Tanah Rata, Banda Neira — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) yang berpotensi terjadi di wilayah pesisir Maluku, termasuk wilayah pesisir Maluku Tengah, selama periode 15 hingga 31 Juli 2025.
Fenomena ini dipicu oleh dua kejadian astronomis, yaitu Fase Perigee (posisi terdekat bulan ke bumi) pada 20 Juli 2025 dan Fase Bulan Baru pada 24 Juli 2025, yang secara bersamaan meningkatkan ketinggian maksimum air laut.
Menurut BMKG, potensi gelombang pasang dan banjir rob ini dapat berdampak pada aktivitas masyarakat pesisir, seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan dan aktivitas harian warga di sekitar pesisir.
Negeri Tanah Rata sebagai salah satu wilayah pesisir di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Warga yang tinggal di pesisir diharapkan Tidak melakukan aktivitas berisiko tinggi di laut dan pesisir saat pasang maksimum dan Selalu mengikuti informasi terkini dari BMKG.
Pemerintah Negeri Tanah Rata mengajak semua warga untuk tidak panik namun tetap siaga, serta memperhatikan perkembangan informasi cuaca maritim melalui:
Website BMKG: https://stamar-ambon.bmkg.go.id
WhatsApp BMKG Maritim Ambon: 081296265822
Instagram & Twitter: @infoBMKGMaluku dan @bmkg.maritim.ambon
Mari bersama menjaga keselamatan diri, keluarga, dan lingkungan selama periode potensi banjir pesisir ini. Bila terjadi kondisi darurat, segera hubungi perangkat negeri atau pihak terkait di Kecamatan Banda.